IDJATIM - Saat bulan puasa ramadan tiba, bersenggama dengan suami atau istri diperbolehkan di malam hari, namun tetap wajib mandi besar.
Tapi, bagaimana jika setelah berhubungan intim dengan suami istri atau mimpi basah, kita belum mandi besar hingga azan subuh?
Puasa ramadhan yang wajib dikerjakan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus sampai waktu maghrib tiba.
Saat menjalankan ibadah puasa ramadhan, kita juga harus menahan hawa nafsu, termasuk dilarang bersenggama dengan suami istri saat sedang berpuasa di siang hari.
Dikutip IDJATIM dari berbagai sumber termasuk Hadits dan Al Quran, berikut kami jelaskan cara dan niat mandi besar usai bersenggama di malam ramadhan hingga azan Subuh tiba.
Berhadas Besar Hingga Azan Subuh
Mungkin sebagian orang ada yang masih bingung tentang sah-tidaknya puasa ketika masih dalam keadaan berhadats besar hingga subuh. Tentang hal itu, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim).
Artikel Terkait
Download Video Facebook Tanpa Aplikasi, Caranya Sangat Mudah dan Simpel Cukup Begini....
4 Tips Jitu Pintar Baca Peluang Pasar Bisnis Online, Pahami Cara Berikut Ini, Otomatis Diserbu?
Tidur Saat Lampu Terang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Jantung dan Obesitas, Benarkah? Ternyata Begini Menurut
Mental Anak Bisa Rusak Saat Bercanda Berlebihan, Orang Tua Wajib Waspada, Apa Saja?
Profil Icha Ceeby Terus Trending di Pencarian Google, IG dan Twitter Usai Video Syur Wanita Kebaya Merah Viral