3 Alasan Kuat dan Menarik Mengapa Harlah 1 Abad NU Digelar di Kabupaten Sidoarjo

- Selasa, 7 Februari 2023 | 02:43 WIB
Gerbang Sidoarjo yang dipilih sebagai tuan rumah resepsi puncak Harlah 1 Abad NU (Foto: NU Online Jatim)
Gerbang Sidoarjo yang dipilih sebagai tuan rumah resepsi puncak Harlah 1 Abad NU (Foto: NU Online Jatim)

IDJATIM - Mungkin timbul pertanyaan di benak sebagian nahdliyyin, mengapa Kabupaten Sidoarjo dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan puncak resepsi Harlah 1 Abad NU yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Pastinya ada sejumlah alasan kuat dan menarik mengapa Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tuan rumah perhelatan akbar merayakan 100 tahun atau 1 Abad usia Nahdlatul Ulama.

Sudah diketahui bersama bahwa Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah industri di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Zona Parkir dan Akses Puncak Harlah 1 Abad NU Sudah Terfasilitasi, Nahdliyin Buruan Cek Sebelum Berangkat

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Bagi Warga Yang Hadir di Acara Harlah 1 Abad NU, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Siapkan Bus

Dan juga, Kabupaten penghasil udang dan bandeng ini sebagai daerah penyangga Kota Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur.

Sebagai penyangga, tentu Sidoarjo kerap disebut sebagai penghubung Gerbangkertosusila.

Gerbangkertosusila sendiri adalah singkatan dari beberapa kabupaten/kota penyangga lain, seperti Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.

Baca Juga: Resepsi Satu Abad NU, Baliho Erick Thohir Menuai Kontroversi Warganet Hingga Perdebatan Petinggi PWNU dan PBNU

Baca Juga: Berikut 6 Posko Nahdliyyin Harlah Satu Abad NU Yang Disiapkan IKA PMII Sidoarjo, Bisa Minum Makan Ngopi Gratis

Dilansir oleh IDJATIM dari berbagai sumber, berikut 3 alasan kuat dan menarik kenapa Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tuan rumah lokasi penyelenggaraan puncak resepsi Harlah 1 Abad NU.

Punya Tanah yang Berkah

Sidoarjo dianggap mempunyai tanah yang berkah, pasalnya kabupaten berjuluk Kota Udang ini merupakan tempat yang pernah digunakan oleh pendiri NU untuk menimba ilmu agama.

Hal ini selaras dengan pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Moch. Atha’lliah Ibnu Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X