Ngaji Ramadhan 2023: Hikmah Membiasakan Anak Berpuasa Sejak Dini

IDJATIM - Membiasakan anak berpuasa sejak dini di bulan Ramadhan itu sangat penting bagi orang tua.

Salah satu upaya membiasakan anak berpuasa sejak dini bisa dengan memulai puasa di bulan Ramadhan dengan setengah hari tidak sampai Maghrib.

Mengajari ketakwaan anak-anak kepada Allah, harus dimulai sejak dini, seperti dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ngaji Ramadhan 2023: Penjelasan Hadits Tentang Tidurnya Orang Berpuasa Bernilai Ibadah

Baca Juga: Contoh Materi Kultum Ramadhan 2023 Singkat dan Padat

Berpuasa setengah hari sebenarnya sebatas latihan, bukan puasa sebagaimana yang disyariatkan dalam Islam yang mengharuskan seseorang untuk menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar sampai matahari terbenam.

Dalam Islam, anak kecil yang belum baligh tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa karena ia tidak termasuk mukallaf.

Baca Juga: HORE, Beasiswa Sobat Bumi 2023 Dari Pertamina Foundation Dibuka Di UNAIR, Tapi Syarat Bagi Mahasiswa Harus...

Rasulullah saw bersabda,

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ: عَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَبْلُغَ وَعَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يُفِيْقَ

Artinya, “Kewajiban diangkat dari tiga orang, yaitu anak kecil hingga ia baligh, orang yang tidur hingga bangun, dan orang gila sampai ia sadar.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Hadits di atas menjelaskan bahwa anak kecil yang belum baligh belum mencapai mukallaf, sehingga anak kecil belum berkewajiban untuk melaksanakan perintah agama seperti melakukan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan kewajiban syariat lainnya.

Ada beberapa ciri seorang anak sudah mencapai usia baligh sehingga dikategorikan mukallaf, yaitu sebagai berikut:

Pertama, jika seorang anak perempuan telah berumur sembilan tahun dan telah mengalami haid (menstruasi).