Ketua Forum Intelektual Muda Nahdliyin Kalbar Nilai PBNU Wajib Dukung Usulan Warga NU Jatim Soal Cawapres

- Rabu, 10 Mei 2023 | 16:27 WIB
Muhammad Uri, Ketua Forum Intelektual Muda Nahdliyin Kalbar menilai PBNU harus mendukung usulan Cawapres dari warga NU Jatim (Foto: idjatim.com/istimewa)
Muhammad Uri, Ketua Forum Intelektual Muda Nahdliyin Kalbar menilai PBNU harus mendukung usulan Cawapres dari warga NU Jatim (Foto: idjatim.com/istimewa)

IDJATIM - Ketua Forum Intelektual Muda Nahdliyin Kalbar atau Kalimantan Barat, Muhammad Uri mengatakan PBNU wajib mendukung usulan Cawapres dari warga NU Jatim harus dari kader NU murni.

"Kami berharap elite PBNU agar bisa mendengar suara saudara kita yang ada di Jawa Timur waktu lalu yang menyuarakan aspirasinya di depan Kantor PWNU Jatim," kata Ketua Forum Intelektual Muda Nahdliyin Kalbar. Rabu (10/5/2023).

Muhammad Uri yang juga sebagai Ketua AHIMSA Indonesia Kalbar ini mendukung penuh aspirasi suara warga NU Jatim terkait usulan Cawapres.

Baca Juga: Aktivis Muda NU Jatim Desak PBNU Dengarkan Aspirasi Warga NU Soal Cawapres Wajib dari NU Tulen

Baca Juga: Tukang Becak di Probolinggo Dukung KPK Terus Bekerja Berantas Korupsi, Lho Kok Bisa Padahal...

Sebab menurutnya, suara warga NU Jatim merupakan representasi suara warga NU se-Indonesia.

"Aspirasi yang diusulkan oleh warga NU Jatim yang tergabung dalam organisasi 'Nusa Bangsa Indonesia' itu sama halnya mewakili aspirasi seluruh kader NU," ungkap Muhammad Uri.

"Kita tidak mau NU yang mempunyai cita-cita mulia ini dijadikan alat politik yang tidak jelas," tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Nahdliyin 'Nusa Bangsa' Padati Kantor PWNU Jatim Suarakan Aspirasi Pilihan Capres Cawapres 2024 ke....

Namun, pihaknya menilai jika tidak mau berpolitik praktis, PBNU harus konsisten sejak awal dengan pernyataan sikap yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf.

"Jika dari awal begitu harusnya ya tidak perlu dukung mendukung mengusulkan capres cawapres," jelasnya.

Tapi pernyataan Gus Yahya Cholil Staquf tercoreng dengan sikap Sekjen PBNU dan Ketum GP Ansor yang terlanjur mengusulkan nama cawapres yang akan mendampingi salah satu capres.

"Nggak sekalian saja terang-terangan jika mau mendukung maka sebaiknya kader NU tulen saja, jangan yang naturalisasi, karena berbahaya buat NU dan bahaya buat negara," tandas Uri.

Baca Juga: Wow, Ada Apa Ribuan Nahdliyin Yang Mengatasnamakan Organisasi 'Nusa Bangsa' Datangi PWNU Jatim?

Halaman:

Editor: Moch. Atha’lliah Ibnu Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Selasa, 2 Mei 2023 | 19:07 WIB

Terpopuler

X