Kemenkominfo Gelar Dialog dan Sosialisasi RUU KUHP Agar Masyarakat Paham Substansi

IDJATIM, JEMBER - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar sosialisasi Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP).

Sosialiasi kominfo itu bertujuan, agar masyarakat lebih memahami substansi RUU KUHP sebelum disahkan menjadi Undang-Undang.

Selain sosialisasi, Kominfo juga telah menggelar dialog publik terkait RUU KUHP di beberapa wilayah di Tanah Air.

Hal itu dilakukan guna merespon arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat lebih memahami substansi dan mendapatkan kesempatan yang sama, untuk memberikan sejumlah masukan.

Bambang Gunawan sebagai Direktur Informasi Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo mengatakan bahwa dialog dan sosialisasi Kominfo tersebut difokuskan atas pasal-pasal yang mengandung isu krusial.

"Pada tahap awal kita melakukan dialog publik. Saat itu kita melakukan kegiatan di 12 kota. Cukup transparan dan demokratis dengan melibatkan seluruh pihak untuk memberikan masukan," kata Bambang, dalam acara webinar Sosialisasi RUU KUHP di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Waspada Kiamat Kecil! Gempa Bumi Paling Rawan di 7 Negara Ini, Mana Saja Selain Indonesia?

Dialog publik digelar guna memberikan masukan dari berbagai kalangan untuk kesempurnaan RUU KUHP, sebab ada beberapa pasal yang menimbulkan kontroversi, perdebatan dan polemik di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Bambang memberikan contoh, salah satu isu nasional adalah mengenai penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden, penghinaan terhadap pemerintah, serta larangan penghasutan untuk melawan penguasa.