IDJATIM - Blitar - Bawaslu Kabupaten Blitar melantik pengawas Tingkat Desa setelah melalu beberapa tahapan menuju persiapan pemilu Tahun 2024 yang padat.
Bawaslu Kabupaten Blitar mengkonsolidasikan seluruh jajaran pengawas adhoc hingga tingkat desa untuk mengawasi seluruh tahapan agar tepat aturan.
Senin 6 Februari 2024, sebanyak 248 Panwaslu kelurahan desa/ PKD se-Kabupaten Blitar yang bertugas pada Pemilu Tahun 2024, dilantik dan diambil sumpah janjinya secara serentak oleh Panwaslu Kecamatan di Hall Kampung Cokelat.
Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar menyaksikan 22 Ketua Panwaslu Kecamatan mengambil sumpah janji PKD.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blitar Hj Rini Syarifah, forkopimda, Ketua KPU, Kepala Kesbangpol, forkopimcam, serta lurah dan kepala desa se-Kabupaten Blitar.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, sederet tugas telah menanti PKD yang baru saja dilantik oleh Panwaslu Kecamatan.
“Tugasnya mengawasi seluruh tahapan pemilu dan mencegah terjadinya politik uang. Agenda terdekat langsung melakukan pengawasan melekat kepada jajaran KPU yang ada di desanya yaitu pengawasan pembentukan Pantarlih," kata Hakam.
Hakam menandaskan, tak hanya pengawasan pembentukan pantarlih, PKD juga melakukan pengawasan melekat pada pemutakhiran data pemilih secara agar tercipta data yang akurat, mutakhir, dan lengkap.
Bupati Blitar Hj Rini Syarifah mengucapkan selamat kepada 248 PKD yang telah dilantik. Dia berharap, PKD dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
"Ayo awasi bersama, semoga terwujud Pemilu yang jurdil luber dan sehat," kata bupati yang akrab disapa Mak Rini ini.
Usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Panwaslu Kelurahan Desa, dilakukan pembekalan terkait tugas pokok dan fungsi PKD oleh jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar.
Materi diisi oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Priya Hari Santosa, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Nur Mustofa, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Arif Syarwani, dan Kordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi Nur Ida Fitria.
Ada sebanyak 248 PKD dilantik dengan komposisi pengawas laki-laki berjumlah 150 dan perempuan ada 98 pengawas. Secara persentase, jumlah pengawas perempuan mencapai 39, 52 persen. Melampaui minimal kuota perempuan.
Artikel Terkait
Berikut 5 Universitas Dengan Fakultas Ilmu Keperawatan Terbaik di Indonesia. Adakah Kampusmu?
Resepsi Satu Abad NU, Baliho Erick Thohir Menuai Kontroversi Warganet Hingga Perdebatan Petinggi PWNU dan PBNU
Kronologi Awal Terciptanya Lagu Satu Abad NU 'Maturnuwun Yai', Cak Sodik Tak Menyangka Direstui Ketum PBNU
Warnai Milad HmI Ke 76, KAHMI Guluk-Guluk Gelar Launching Yayasan Insan Cita Madura
Nong Poy, Transgender Tercantik Didunia Pamer Cincin Tunangan. Calon Suami Konglomerat Thailand
Jadwal dan Link Nonton Gratis Film Open BO 2023 yang Dibintangi Aktris Cantik nan Seksi Wulan Guritno
Cek Fakta Menarik Nong Poy, Transgender Tercantik Di Dunia. Cantiknya Kalahkan Wanita Tulen
Berikut 15 Opsi Tema Isra Miraj 1444 H/2023 M yang Paling Keren dan Bermakna, Cocok Dipakai Berbagai Kegiatan
5 Selebritis Transgender Di Indonesia. Tuai Pro Kontra, Namun Namanya Tetap Melambung
Simson Sitinjak Sebut Masjid Al Jabbar Belum Lunas dan Ancam Akan Dibongkar. Ridwan Kamil Buka Suara